aku mendengarkan hujan berjingkat-jingkat
meninggalkan malam yang belum tua benar
mendengarkannya pergi menyisakan salam perpisahan
: gerimis yang lirih, yang letih,
yang ingin cepat berhenti
(mungkin ia cuma sedang bosan)
Jakarta, Februari 2009
April 21, 2009
AKU MENUNGGU ANGIN
Aku menunggu angin reda di dadamu
menunggu langit cerah
dan kau,
terbang merendah
Aku menunggu angin reda di dadamu
menunggu kabut sirna
dan mencoba berhenti
meributkan soal cuaca.
Jakarta, Februari 2009
menunggu langit cerah
dan kau,
terbang merendah
Aku menunggu angin reda di dadamu
menunggu kabut sirna
dan mencoba berhenti
meributkan soal cuaca.
Jakarta, Februari 2009
KATAKANLAH
katakanlah aku
adalah kelopak
yang menahan laju airmu
berapa lama, pikirmu
aku bertahan tak layu
dan membiarkan kau
jatuh.
Jakarta, Februari 2009
adalah kelopak
yang menahan laju airmu
berapa lama, pikirmu
aku bertahan tak layu
dan membiarkan kau
jatuh.
Jakarta, Februari 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)