ada yang selalu menahannya di sudut hari
ada yang memaksanya membalikkan badan
dan berlari
ada yang tak pernah usai
jeda yang terlampau panjang, tak tahu kapan selesai
ada
ada?
Jakarta, Juni 2010
June 27, 2010
June 10, 2010
TENTANG PERJALANAN
1
Katanya dia rindu tentang perjalanan
pada tiap tetes peluh yang meleleh
di sepanjang garis rambutnya yang masai
atau kerlingan nakal para pejalan di setiap persimpangan
dia rindu memandang senja jatuh di padang-padang kelam
pada malam banjir gelak seringai tak peduli esok
dan asing yang begitu kuat menyergap
,secuil rasa yang kini kian akrab,
2
tapi bukankah akan selalu ada tempat bagi kita untuk berlari?
menumpangkan kepala sejenak ke pundak yang terkulai sama letih
tapi bukankah kita entah bagaimana sudah begitu pula asingnya?
ruang kosong yang tak tahu lagi bagaimana mesti diisi
3
kugambarkan secarik peta sebagai pedomanmu
jika suatu hari nanti membutuhkanku
kau sudah tahu ke mana harus menuju
Jakarta, Juni 2010
Katanya dia rindu tentang perjalanan
pada tiap tetes peluh yang meleleh
di sepanjang garis rambutnya yang masai
atau kerlingan nakal para pejalan di setiap persimpangan
dia rindu memandang senja jatuh di padang-padang kelam
pada malam banjir gelak seringai tak peduli esok
dan asing yang begitu kuat menyergap
,secuil rasa yang kini kian akrab,
2
tapi bukankah akan selalu ada tempat bagi kita untuk berlari?
menumpangkan kepala sejenak ke pundak yang terkulai sama letih
tapi bukankah kita entah bagaimana sudah begitu pula asingnya?
ruang kosong yang tak tahu lagi bagaimana mesti diisi
3
kugambarkan secarik peta sebagai pedomanmu
jika suatu hari nanti membutuhkanku
kau sudah tahu ke mana harus menuju
Jakarta, Juni 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)