Mestinya rasa ini sudah pergi dari dulu. Bukannya mengendap hingga berkarat. Di mana harus kucuri waktu? Sedang parasmu tak henti-hentinya mengganggu. Benalu di tubuhku; benalu di nadiku.
Mungkin suatu hari nanti akan berhenti aku bertanya-tanya tentangmu. Ah, cinta. Apakah lagi yang tersisa selain ampas yang membatu: sedimen beku di sumsum tulang kita.
March 20, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment