Aku adalah kepala yang dibongkarpasang. Dicopot, disusun ulang. Adalah Merkuri; adalah kumpulan hasrat tak henti. Adalah Hircocervi yang merasuki mimpimimpi dalam alunan melodi. Aku adalah apa saja: segala hal yang tak kau akrabi wujudnya.
Dan bilakah kita berjumpa, tak perlu bertegur sapa. Rasanya kini basabasi sudah menjadi terlalu purba: hanya pantas kau pajang dalam kotak kaca. Mungkin juga katakata memang telah sejak lama kehilangan makna.
No comments:
Post a Comment